Kabid RPK DPD IMM Jatim Ikuti Program di Jepang

Baca Kabar ini juga . . .

Foto: Azrohal berpose di Hiroshima International Plaza

  

Surabaya, IMMJATIM.ORG - Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (RPK DPD IMM) Jawa Timur, Azrohal Hasan berkesempatan mengikuti short course tentang urban enviromental management di Jepang sebagai salah satu dari 15 peserta yang diberangkatkan Sabtu (27/1) lalu.

”Ini keberuntungan yang tak terduga,” kata Azrohal.

Pria yang juga berprofesi sebagai Guru IPS di SMP Muhammadiyah 11 Dupak, Surabaya itu mengisahakan awal keikutsertaannya. "Saya dapat informasi program yang disponsori JICA (Japan International Cooperation Agency) lewat Sekretariat Negara ini dari WA Sekretaris PDM Surabaya Arif’an," ujarnya.

Dia lantas meminta rekomendasi ke Kepala SMP Muhammadiyah 11 Dupak Suhartini untuk mendaftar. ”Saya tau kabar ini mendadak, sekitar H-3 pendaftaran dan syaratnya banyak, seperti berkas TOEFL, CV, sertifikat kegiatan, job report, identitas, rekomendasi PEMDA, formulir pendaftaran, dan sebagainya” kata pria kelahiran Lamongan ini.

Singkat cerita setelah seluruh berkas berhasil dia lengkapi dan dikirimkan ke Kementerian Sekretariat Negara, Azrohal merasa lega dan bersyukur karena dapat melengkapi seluruh persyaratannya tepat waktu meskipun butuh perjuangan yang tidak mudah.

Jelang tahun baru masehi, Belinda Devina, istri Azrohal mengabarkan bahwa ada telepon dari Kementerian Sekretaris Negara yang memberitahukan jika Azrohal terpilih sebagai delegasi Indonesia untuk program kemitraan JICA itu. "Tak bisa berkata-kata saya, sangat senang, sangat bersyukur, Alhamdulillah," kisahnya.

Sebelum pemberangkatan pada Sabtu (27/1) itu, Azrohal sudah berada di Jakarta untuk melakukan persiapan dan pembekalan seperti pembekalan terkait kebudayaan masyarakat, sistem pendidikan, termasuk pula etika, kemajuan teknologi, action plan, dan berbagai program pembekalan awal sebelum dilepas pemberangkatannya.

Selesai persiapan dan pembekalan tersebut, rombongan delegasi program keitraan JICA itupun terbang ke Negeri Sakura, dilepas keberangkatannya oleh Kementerian Sekretariat Negara. (ubay)