Baca Kabar ini juga . . .
Malang, IMMJatim.org - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Malang, Dr
Abdul Haris MA resmi merilis program Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM)
Entrepreneur School kota Malang, Ahad (4/3). Peresmian ini dilakukan di
auditorium kampus 2 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Program sekolah
singkat ini merupakan rencana tindak lanjut (RTL) dari Entrepreneur Workshop
yang dihelat akhir tahun 2017 lalu. Program ini merupakan kerja gabungan
departemen ekonomi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) kota Malang,
Pimpinan Daerah Nasyiatul 'Aisyiyah (PDNA) kota Malang, dan Pimpinan Cabang
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Malang Raya.
Sebelum resmi membuka
AMM Entrepreneur School, dalam sambutannya Haris menyatakan program ini
merupakan bentuk nyata kerja sinergi antar unsur-unsur pemuda di Muhammadiyah.
"Artinya, masing-masing tidak lagi berpikir secara parsial dan individual,
melainkan sudah berpikir holistik," ucap Haris.
Di dalam al-Quran,
sebut Haris, jauh sebelum psikolog humanis Amerika Abraham Maslow menyatakan
teori kebutuhan dasar manusia, al-Quran sudah menyebutnya secara lugas dalam
surat al-Quraisy.
Dalam ayat empat
surat al-Quraisy, diperintahkan manusia untuk menyembah Allah yang telah
memberi makanan untuk menghilangkan rasa lapar dan memberi keamanan dari rasa
takut.
"Ini adalah
isyarat penting tentang kebutuhan dasar manusia, yaitu kenyang dan aman. Yang
dicari manusia ya kenyang dulu. Secara implisit, inilah faktor ekonomi,"
papar Haris.
Masa depan
Muhammadiyah untuk menjadi pilar pergerakan ekonomi disebut Haris tak hanya di
persyarikatan. Lebih jauh, dosen Fakultas Agama Islam UMM ini mengatakan
jangkauan harus lebih luas sehingga Muhammadiyah dapat menjadi alternatif pilar
pergerakan ekonomi di Indonesia.
Sementara itu, coach Dr Imam Elfahmi, pemateri kuliah perdana "Understanding Bussines
Roadmap" pembukaan AMM Entrepreneur School menyatakan sekolah singkat ini
tak sekedar upaya pendidikan membentuk wirausahawan muda Muhammadiyah.
Melampaui itu, Coach Fahmi, sapaan
karibnya, menangkap bahwa AMM Entrepreneur School sebagai gerakan peradaban.
"Muhammadiyah
sudah sangat maju di bidang pendidikan dan kesehatan. Kini saatnya bidang
bisnis yang harus dijalankan. Ini adalah inisiatif penting kader muda
Muhammadiyah dalam menggerakkan orang lain," jelas Coach Fahmi di hadapan 210
peserta yang hadir.
Hal ini senada dengan
yang disampaikan Haris bahwa AMM Entrepreneur School tak hanya sekedar
formalitas penggugur program kerja, melainkan program yang menjadi grand design
masa depan kader Muhammadiyah.
Sekolah singkat ini
akan dilakukan selama 12 kali pertemuan sejak Ahad (4/3) hingga bulan Mei
mendatang. Kepala sekolah AMM Entrepreneur School, Mulyani SP menyatakan 35
peserta telah terdaftar sebagai siswa pada sekolah singkat ini.
Yang
bertindak sebagai guru sekolah ialah Faizal Alfa, seorang konsultan pemasaran
yang telah menggawangi jasa konsultan berbagai bidang usaha, mulai perusahaan
bidang kuliner hingga jasa. (*ich/can)
Kontributor: Isnatul Chasanah, kader Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kota Malang
0 Komentar untuk "Garap Bidang Ekonomi, IMM dan Ortom Kota Malang Rilis Entrepreneur School"